Saat memulai proses perencanaan pernikahan biasanya pasangan calon pengantin akan mencari wedding organizer untuk membantu dalam mewujudkan pernikahan impiannya.
Komunikasi yang baik harus dijalin sejak awal, entah itu dengan dekorator pernikahan atau wedding organizer. Hal ini perlu agar visi dan konsep pernikahan impianmu bisa mereka pahami. Ada beberapa cara agar WO atau vendor bisa memahami keinginanmu.
Agar WO dan semua vendor memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang kamu inginkan dipernikahanmu, kamu bisa ikuti kiat berikut untuk memastikan apa yang diinginkan dapat diwujudkan dengan sempurna.
1. Buat visi yang sejelas mungkin
Kamu mungkin bingung dalam menentukan tema dan gaya pesta pernikahan yang kamu inginkan. Yang manakah yang betul-betul mewakili gayamu dan pasangan, apakah bergaya tradisional, modern, rustic, feminin atau minimalis? Sebelum kamu memberikan konsep yang diinginkan, pastikan direksinya jelas.
Kamu bisa dapat meminta WO atau vendor untuk membantu dalam menentukan pilihan. Mintalah mereka untuk memasukkan beragam elemen tema sekaligus. Vendor pernikahan yang berpengalaman tentu dapat membantu calon pengantin dalam menemukan arahan yang tepat.
2. Bersikap konkrit dan realistis
Sampaikan ide dan keinginanmu dengan sespesifik mungkin baik dalam hal warna, gaya hingga tekstur.
Jika menginginkan tata lampu yang temaram atau elemen dekorasi tanpa bunga, sampaikan pula dengan jelas.
Meski vendor dapat memberikan pendapat atau saran, tapi kamulah berhak memutuskan agar mendapatkan hal-hal yang betul-betul menjadi prioritasmu.
Coba lakukan beberapa riset untuk mencari bunga lokal yang tersedia di bulan pernikahanmu dan kumpulkan gambar jenis bunga yang kamu sukai, dengan begini vendor florist atau dekorasi akan mendapatkan gambaran yang jelas apa keinginanmu.
Hindari memaksakan kehendak untuk hal yang kurang realistis dan kurang senada, seperti meminta dekorasi bertema musim dingin di venue pernikahan yang memiliki elemen interior bergaya tropis.
3. Buat papan visi
Dengan panduan visual, kamu dapat lebih mudah menyampaikan ide. Cara bisa dengan mengambil potongan gambar dari majalah atau foto dari internet, memberikan contoh bahan kain atau bunga yang kamu inginkan.
4. Sampaikan juga hal yang tidak kamu inginkan
Untuk menghindari kesalahpahaman, komunikasikan juga hal-hal yang tidak disukai atau tidak diinginkan. Warna apa yang sebaiknya dihindari, bunga atau menu makanan apa yang membuatmu alergi, hingga lagu apa yang pantang untuk dimainkan di atas panggung. Dengan demikian vendor Anda dapat mengetahui betul batasan yang dimiliki.
Dalam menyampaikan hal yang tidak diinginkan, cobalah dengan menggunakan kata-kata yang halus namun tegas dan jelas. Kamu yang punya hajat dan vendor yang membantumu dalam mewujudkan pernikahan impianmu, jadi kan vendor sebagai mitra bukan sebagai bawahan atau orang bayaran.